Gunung Bromo, aku sangat beruntung ketika pulang kampung kemarin masih bisa menikmati keindahan pemandangan di kawasan gunung bromo karena tak lama dari aku berkunjung kesana ternyata gunung bromo dinyatakan tidak aman untuk dikunjungi. I'm so lucky.
Perjalanan kami mulai malam hari dan sampai di penginapan sekitar pukul 1 dini hari. Udaranya sangat sangat dingin sekali pemirsaaa. Saran yang bisa aku berikan adalah jika kalian membawa kendaraan pribadi, pastikan kendaraan kalian sanggup melewati medan menuju gunung bromo karena jalannya berliku dan curam. Ketika masih baru memasuki kawasan wisata akan banyak sekali calo yang menawari penginapan dan mengatakan bahwa area itu batas kendaraan pribadi tapi jangan percaya, selama kendaraanmu masih sanggup naik ke atas maka hajar terus. Di atas masih sangat banyak calo.
Setelah kami rasa cukup dekat dengan puncak, kami berhenti dan mencari penginapan. Tawar-menawar sangatlah penting disini dan juga hari. Kami memilih weekday karena harga penginapan bisa sangat murah dikarenakan sepi pengunjung. Kami hanya membayar 300.000 untuk 1 rumah dengan 4 kamar. Wow banget kan? Tapi jangan harap bisa mendapat harga itu jika kalian datang weekend atau peak season. Untuk hardtop (jeep khas di bromo) kalo gak salah kami hanya membayar 550.000 untuk 7 orang itu untuk mengunjungi 4 lokasi wisata yaitu melihat sunrise, kawah, bukit teletubbies, dan pasir berbisik.
2 jam kami beristirahat kemudian jam 3 dini hari kami meluncur menuju area sunrise. Ini sangat sangat sangat dingin sekali. Dibutuhkan jaket yang sangat tebal untuk area ini. But don't worry, disini banyak penyewaan jaket tebal hanya 10.000 saja biaya sewanya. Penantian kami tak sia-sia karena ketika matahari mulai terbit maka keindahan ciptaan Tuhan pun mulai nampak. Pemandangannya indah sekali. Sejuk di mata.
Puas melihat sunrise maka kita lanjut menuju ke area kawah. Disini banyak yang menyewakan kuda untuk naik ke atas sehingga bisa melihat langsung kawah. Harganya 150.000 PP. Ini yang naik suami sama adekku karena aku lupa bawa celana, huhu padahal pingin naik kuda. Bagi yang malas naik ke atas kawah, bisa foto-foto di bawah ajah juga uda bagus kok.
Tempat ketiga yang kami kunjungi adalah bukit teletubbies. Kalo dengar kata teletubbies pasti yang diingat adalah kata "berpelukaannn" hahaha. Usut punya usut area ini dinamakan bukit teletubbies karena bentuknya dibilang mirip dengan bukit yang ada di film tersebut. Mirip gak sich? Coba lihat dech.
Terakhir dan yang paling sering dijadikan tempat poto-poto adalah pasir berbisik. Area luas dengan hamparan pasir halus dan kayak ada gliter-gliternya gitu. Pasir berbisik ini sering banget nongol di film mau pun ftv, belom lagi video klip dan mungkin jutaan foto dengan pose duduk di atas jeep dengan latar pasir ini, bener gak? haha.
Meskipun lelah karena harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk bisa sampai ke kawasan gunung bromo, tapi view yang kami dapatkan memang pantas. Indonesia mempunyai pesona wisata yang luar biasa indah yang harus kita jaga. Jangan buang sampah sembarangan. Bantulah untuk menjaga kebersihan tempat wisata di Indonesia :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar