Sabtu, 15 Oktober 2016

Membuat KK baru (kudu wajib harus SABAR dengan prosesnya)

Setelah menikah, suami-istri memang lebih baik memiliki KK sendiri. Namun karena setelah menikah kami langsung merantau di Batam, alhasil baru kemarin waktu mudik kami bisa mengurus KK karena untuk membuat KK batam maka kami harus mengurus di kota asal kami masing-masing dulu untuk lepas dari KK orang tua dan membuat KK baru.

Pertama-tama yang harus disiapkan adalah sbb:
1. Foto 4x6 16 lembar
2. KK asli orang tua
3. Fotocopy KK 2x
4. Fotocopy buku nikah 2x
5. E-ktp asli
6. Fotocopy e-ktp 2x
7. Fotocopy akta lahir 2x
8. Surat pengantar RT/RW
9. Alamat tujuan pindah (lengkap RT, RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi.

Setelah berkas diatas lengkap maka step-stepnya adalah (ini di tempat asal suami/magelang):
1. Ke Pak RT kota asal minta ttd surat pengantar
2. Ke Pak RW kota asal minta ttd surat pengantar
3. Ke kelurahan naruh semua berkas diatas plus surat pengantar tadi. Ini disuruh balik besok untuk ambil berkas yang sudah di ttd lurah dan bayar 30ribu pemirsa. Hmm Indonesia..
4. Ke kecamatan bawa berkas dari kelurahan tadi. Ini lucu banget, awalnya kami disuruh balik lagi 10 hari kemudian terus suami bilang kalo lusa kami sudah balik dan tahun depan baru bisa pulang lagi, akhirnya petugar nyuruh balik besok, suami bilang lagi jangan besok karena kan belum ke polsek sama ke capil juga takutnya waktunya gak cukup. Akhirnya petugasnya nyuruh suami ambil hari itu juga tapi siang. See, inilah Indonesia, kalo bisa selesai hari ini juga kenapa harus disuruh balik 10 hari lagi? Akhirnya siang hari suami ambil berkas dan bayar 20ribu. Hmm lagi-lagi Indonesia..
5. Berkas dari kecamatan dibawa ke polsek untuk bikin SKCK. Ini prosesnya cepet banget karena pas sepi. Bayar 10ribu tapi ini jelas karena memang ada kwitansinya tidak seperti di kelurahan dan kecamatan.
6. Dari polsek dapat SKCK balik lagi ke kecamatan serahin SKCK itu lalu kita diberi berkas untuk dibawa ke capil.
7. Terakhir ke capil bawa berkas tadi dan diminta 2 hari lagi balik. Suami memohon untuk selesai satu hari karena keesokannya kami dah pulang tapi pihak capil menolak. Alhasil lusa itu mertua yang ambil ke capil, untungnya bisa diwakilkan. Di capil gak bayar.

Step yang sama saya lakukan di kota asal saya yaitu Gresik hanya saja bedanya untuk SKCK kalo di Gresik pake foto dan scan sidik jari di polsek, kalo di kota asal suami kemarin gak pake. Beda kota memang beda aturan.

Oke, dari step-step diatas kami dapat surat keterangan pindah yang nantinya kami urus di Batam untuk pembuatan KK dan KTP Batam. Step-stepnya sbb:

1. Ke Pak RT tempat kita tinggal di Batam untuk minta ttd surat pengantar
2. Ke Pak RW minta ttd surat pengantar
3. Ke capil nyerahin surat pengantar RT/RW beserta surat keterangan pindah tadi. Ini nih, di capil Batam bener-bener gak jelas dimana kita urusnya, apa-apa yang harus disiapkan. Akhirnya suami bolak-balik ke tempat fotocopy (FYI harga map dan fotocopy disini harganya gak masuk akal tapi ya inilah Indonesia). Kami ke capil tanggal 3/10 dan disuruh balik tanggal 14/10. See? Lagi-lagi luamaaaa prosesnya.
4. Tanggal 14 kemarin kami ke capil ambil surat pengantar dari capil untuk bikin KK dan KTP Batam. Ini cepat, datang langsung bisa ambil karena pas antriannya sepi.
5. Dari capil kami langsung ke kelurahan. Disini perlu surat pengantar dari capil tadi beserta fotocopynya 1x, fotocopy surat nikah 2x, foto 3x4 sebanyak 3 lembar. Alhamdulillah pas sepi juga jadi langsung selesai hari itu juga. Dari kelurahan kami dapat 1 bendel berkas dan diminta untuk ke kecamatan.
5. Hari itu juga kami langsung ke kecamatan. Ini yang sangat-sangat lucu. Untuk taruh berkas doank kami harus mengambil nomor antrian dimana saat itu kami kesana tgl 14/10 tapi nomor antrian kami adalah untuk tgl 23/11. What? Are u serious? 1 bulan lebih loh. Yup, inilah kenyataannya. Itupun cuma antrian naruh berkas loh ya? Gatau butuh waktu berapa lama untuk KK dan KTP baru kami jadi. Nanti akan aku update ya kelanjutannya gimana karena masih nunggu bulan depan, haha.

Update 23 november 2016
Sesuai jadwal kami kembali lagi ke kantor kecamatan dan sesuai dugaaan ternyata hari ini hanya pengecekan berkas lalu disuruh balik lagi sebulan lagi tanggal 22 desember untuk ambil. What? Kalo ujung-ujungnya cuma naruh dan cek berkas kenapa gak bulan lalu ajah? Kenapa kami harus balik sebulan lebih? Hal lain yang bikin sedih adalah karena tidak adanya pemberitahuan kalo harus melampirkan fotocopy ijazah maka di KK baru status saya "TIDAK SEKOLAH". Sewaktu di kelurahan orangnya cuma bilang tidak ada yang perlu dibawa cukup berkas dari beliau saja dan ternyata? Bzzz suami juga malas bolak-balik, jatah cuti udah habis, buat urus hari ini ajah hutang cuti tahun depan akhirnya dia putuskan yaudahlah gausah melampirkan ijazahku. Kita lihat apa yang terjadi 22 desember nanti.

Update 22 desember 2016
Alhamdulillah KK akhirnya jadi juga tapi gimana dengan KTP? Sabar pemirsa, untuk KTP katanya suruh cek maret/april. Ini ngecek doank loh ya! Belum tentu dah kelar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar