Kamis, 16 November 2017

Ikea linblomma 100% linen

Di Indonesia mungkin bedding set dari bahan linen tidak terlalu populer, tapi di amerika dan eropa khususnya scandinavia kabarnya suka banget sama kain linen ini. Penasaran dengan kain linen, akhirnya aku beli quilt cover linen dari IKEA namannya linblomma. Berikut deskripsinya.



Kerapatan benang: 104 Inci² 
Jumlah sarung bantal: 4 –p 
Panjang sarung quilt: 220 cm 
Lebar sarung quilt: 240 cm 
Panjang sarung bantal: 50 cm 
Lebar sarung bantal: 80 cm 

Fitur utama
Serat alami pada linen menciptakan variasi yang lembut di permukaan, membuat sprei tekstur yang khas dan kilauan matte. Linen membantu tubuh anda menjaga suhu yang nyaman dan merata sepanjang malam karena dapat menyerap lembab dan sejuk. Linen adalah bahan alami yang kuat dan tahan lama yang dapat dicuci dan memiliki pelindung alami terhadap noda. Semakin lama kain akan semakin baik. Pita dekoratif membuat selimut tetap di tempat.

Lingkungan
Bahan yang dapat diperbaharui (flaks). Tidak menggunakan pencerah warna. Tanpa pemutih klorin.

Baik untuk tahu
104 thread count. Kerapatan benang menunjukkan jumlah benang per inci persegi kain. Semakin tinggi kerapatan benang maka semakin padat tenunan kain. Sarung bantal dengan pita hiasan.

Instruksi perawatan
Cuci dengan mesin, maks. 60°C, proses normal.
Jangan gunakan pemutih.
Keringkan dengan mesin, suhu normal (maks. 80°C).
Setrika, maks. 200°C.
Jangan cuci kering.

Penjelasan produk
100% linen

Jadi, ini quilt cover dan 4 sarung bantal ya tanpa sprei dan sarung guling. Kalo aku perhatikan quilt cover set Ikea semuanya gak ada sarung gulingnya, mungkin karena gak banyak negara yang pake guling seperti di Indonesia. Karena dapat 4 sarung bantal akhirnya 2 sarung bantal aku sulap jadi sarung guling so sekarang aku punya 1 quilt cover, 2 sarung bantal, dan 2 sarung guling.

Linen ini awal pemakaian kasar ya dan semakin lama akan semakin lembut, tapi kalo yang udah stone washed katanya sich udah lembut. Sebelumnya aku cuci linen ini sebanyak 2x dulu dengan harapan kain jadi lembut tapi setelah dipasang jeng jeng masih kasar pemirsa apalagi sprei nya aku pake tencel jadi berasa kebanting banget lah rasanya. Suamiku complain terus, bilang kainnya bertekstur lah, kasar lah, panas lah, intinya gak betah. Tapi aku masih penasaran, akhirnya selama gak dipake tiap hari aku cuci nih linen, jadinya cuci-kering cuci-kering gitu. Setelah total 8x cuci aku coba pake lagi nih linen, hasilnya ternyata kain mulai lembut, dingin, dan halus. Jujur aku mulai menyukai linen ini bahkan saat aku gak pake linen karena lagi dicuci aku merasa kangen dan pingin cepet-cepet pake lagi. Setiap lagi gak aku pake, aku selalu usahakan cuci tiap hari biar linen ini makin lembut. Aku baca review kebanyakan yang sudah pakai 1-2 tahun linen jadi lembuuuutttt banget dan semakin lama semakin lembut. Banyak yang bilang linen itu tidak untuk semua orang, maksudnya tidak semua orang suka linen dan aku setuju. Oiya btw linen ini termasuk kain tertua di dunia jadi udah ada dari zaman baheula dan katanya bisa bertahan puluhan tahun, awet banget ya.

Bagi yang pingin nyobain linen, di Ikea untuk linblomma udah gak ada, sekarang adanya puderviva. Bedanya di tali ajah seperti gambar dibawah.


Yang pingin nyobain tidur dengan alas linen monggo banget, tapi ya gitu kudu sabar ya nunggu kainnya jadi lembut. Tapi percaya dech kesabaran itu akan membuahkan hasil, hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar