Setelah kemarin bahas tencel polos, kali ini aku akan bahas saudaranya yaitu jacquard tencel. Setelah lihat-lihat katalog yang buanyak banget dan sempet bikin galau, akhirnya pilihanku jatuh pada FEMORE yang espresso brown. Seperti ini nih.
Waktu aku tanya berapa thread count nya eh sellernya bilang lupa tapi aku nemu di ig mojokoe kain yang sama persis dengan punyaku, disitu tertulis 750 thread count. Gede juga ya.
Aku beli jacquard tencel ini quilt cover set isinya 1 quilt cover, 1 sprei, 2 sarung bantal, dan 2 sarung guling. Pembelian bedding set ini penuh drama loh. Jadi ceritanya bedding set ku ini datang 26 hari setelah aku transfer, cukup lama ya. Udah nunggu lama pas datang jeng jeng quilt covernya salah size, kainnya sambungan seperti gambar dibawah, udah gitu motifnya miring. Aku complain donk ke sellernya, alhamdulillah sellernya bertanggung jawab. Aku diminta kirim balik quilt covernya dan aku dibuatin yang baru. Seminggu kemudian datang dech quilt covernya dan sesuai dengan harapanku.
Jacquard tencel ini juga halus banget dan dingin pas diraba, udah gitu karena ada jacquardnya jadi terkesan mewah. Sarung bantal dan quilt covernya full frame seperti di foto jadi kelihatan cantik dan mewah saat dipasang meski sejujurnya aku lebih suka tanpa frame biar kalo dijemur posisi terbalik keringnya rata. Untuk tencel sendiri perawatannya gampang-gampang susah ya karena banyak yang nyaranin dicuci tangan ajah (ini bikin males karena berat banget ehh), jangan dikeringin pake mesin dan jemur tidak terkena matahari (bikin lama kering, bzzz). Malas ribet? Dry clean ajah :D
Nah itu tadi review aku untuk jacquard tencel. Kalian bisa masuk ke forum femaledaily yang bedding talk kalo gak salah, disitu banyak mak-mak yang bahas tencel. Tapi hati-hati keracunan, bisa-bisa entar langsung borong bedding set (ngomong sama diri sendiri, haha).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar